fbpx

230 Mahasiswa Baru Pascasarjana Ikuti Orientasi dan Matrikulasi

Sebanyak 230 mahasiswa baru Pascasarjana Angkatan 43 Universitas Bandar Lampung (UBL), Sabtu pagi (17/11) mengikuti  orientasi dan matrikulasi di Gedung Pascasarjana. Matrikulasi ini merupakan agenda rutin yang dilakukan sebelum mahasiswa baru mengikuti perkuliahan reguler. Dalam sambutannya, Rektor Universitas Bandar Lampung, Ir. Yusuf S. Barusman, MBA., mengatakan bahwa UBL merupakan pioner Perguruan Tinggi Swasta yang membuka program Pascasarjana diwilayah Sumbagsel, selain Univeristas Sriwijaya (Unsri). ‘’Sejak dibuka tahun 1997 silam, program Pascasarjana UBL mendapatkan respon yang baik dari masyarakat terutama untuk wilayah Lampung dan sekitarnya. Dan hingga saat ini kami telah memiliki alumni hingga 2000 orang,’’ jelas Yusuf.

 

Kredibilitas lulusan Pascasarjana menurut Rektor tidak perlu diragukan lagi. Pasalnya sudah mendapat izin dari Dikti, lulusan UBL telah berkiprah diberbagai sektor, mulai dari pimpinan daerah, pemimpin BUMN, hingga menjadi pejabat tinggi di instansi perbankan. ‘’ Sampai saat ini saya belum menerima satupun complain atau keluhan dari manapun terkait lulusan dari UBL. Kita telah memiliki nama dan dikenal oleh masyarakat luas, bahkan hingga luar negeri. Jadi anda tidak perlu merasa ragu untuk bergabung menjadi civitas akademik di UBL,’’ ungkap Rektor

Selain itu, Universitas Bandar Lampung juga telah dipilih oleh Menristek dan Menteri Pemuda dan Olah raga sebagai satu-satunya PTS di Lampung  yang menangani program dari Pemerintah. Ditahun 2011 ini, UBL mendapat kepercayaan untuk menangani Hak Kekayaan dan Intelekual (HAKI) dan Hak Paten. Sedangkan untuk Menteri Pemuda dan Olahraga, UBL ditujuk untuk menjadi pusat Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan di Pedesaan (P3SP) Angkatan I. ‘’ Ini merupakan sebuah kehormatan bagi UBL untuk didaulat menjadi mitra pemerintah dalam menjalankan programnya,’’ jelas Yusuf.

Menurut Rektor, lulusan yang kredibel tentunya didukung oleh staff pengajar yang ada. Pengajar-pengajar yang ada disini, merupakan pengajar yang telah memiliki pengalaman dalam berbagai bidang. ‘’ Kami sengaja merekrut tenaga pengajar yang memang berkualitas, bahkan kami telah ‘membuang’ jauh-jauh dosen-dosen yang dianggap ‘killer’ oleh mahasiswa,’’ ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Pascasarjana, Dr.Agus Wahyudi, MS mengungkapkan kebanggaanya terhadap mahasiswa yang memilih melanjutakan program S2 di UBL. ‘’ Saya berharap  mahasiswa Pascasarjana yang bergabung di UBL ini, telah memutuskan secara baik, dan bukan merupakan keputusan yang mendadak,’’ ujar Agus.

Lanjut Agus, sebagai institusi kami akan merancang sebaik mungkin perkuliahan ini dengan berdasar pada kebutuhan mahasiswa. Dari pengalaman yang sudah ada, materi dan dosen sudah memenuhi kebutuhan mahasiswa.’’ Di pascarsajana perkuliahan dilakukan dengan persentase 100 % artinya dosen yang ada selalu hadir tepat waktu. Dosen disini tidak boleh mangkir dari pekerjaan, karena jika hal tersebut terjadi dosen akan mendapat teguran,’’ tambah Agus.

Dari 40 angkatan yang sudah ada, Agus menjelaskan, semuanya lulus tepat pada waktunya. Karena semuanya telah didesain sesuai rencana. Mahasiswa Pascasarjana harus lulus dalam kurun waktu 4 semester. ‘’ Jadi suara sumbang yang mengatakan bahwa kuliah di UBL cepat lulus itu tidaklah benar’’. Semuanya telah kami persiapkan dengan baik. Makanya kami butuh kerjasama dari mahasiswa,’’ tandasnya (Vra).

Tags:

Related posts: