Mei 2011 (Bandar Lampung) Sebanyak 175 mahasiswa baru program Pascasarjana angkatan 42, Magister Manajement (MM) Universitas Bandar Lampung hari ini (Sabtu, 14/5) mengikuti orientasi dan matrikulasi di Auditorium Pascasarjana. Direktur Magister Management, Dr. Agus Wahyudi, MS menjelaskan mahasiswa program sarjana ini akan diciptakan sebagai lulusan yang memilki kompetensi untuk dapat melakukan analisis data, dan mampu melakukan analisis melaui observasi fakta dan data informasi di lapangan.‘’Sesuai dengan revisi kurikulum yang baru, kami menginginkan mahasiswa Pascasarjana ini memiliki kompetensi yang mahir dibidang analisis ’’ ungkap Agus.
Selain adanya pengembangan terbaru dari kurikulum, pihak Univeristas Bandar Lampung juga akan mengembangkan kurikulum yang berbasis dengan intelektualitas. Inteleketualitas ini berarti setiap mahasiswa Pascasarjana UBL akan memiliki ciri khas tersendiri dalam berfikir dan berperilaku. ‘’Kurikulum intelektualitas ini sengaja kami ciptakan agar setiap lulusan dari MM UBL memiliki khas tersendiri mulai dari berfikir, melakukan analisis hingga berbicara, karena ini akan menjadi pembeda dengan lulusan universitas lainnya,’’ papar Agus.
Calon-calon mahasiswa Pascasarjana yang akan menempuh 4 semester ini juga akan mendapatkan jaminan mutu akademik selama proses belajar sehingga mahasiswa ini akan lulus tepat pada waktunya. Diungkapkan Agus, tidak ada lagi paradigma yang menyebutkan bahwa sekolah atau perguruan tinggi yang baik adalah sekolah yang mahasiswanya sulit untuk lulus, tetapi yang ada saat ini adalah perguruan tinggi yang memiliki sistem mutu akademik sehingga mahasiswa dapat lulus dengan batas waktu yang sudah ditentukan. Bahkan Agus juga menambahkan tidak ada lagi stigma bahwa dosen-dosen yang credible adalah dosen yang ‘killer’ tetapi semuanya kini telah mengikuti standar yang berlaku. ‘’Para staff pengajar di sini telah memiliki dan menjalankan Standar Operational Procedur atau SOP, imbuh Agus.
Meskipun para mahasiswa ini sebagian besar adalah para pekerja yang memilki banyak kesibukan tetapi pihak UBL optimis lulusan yang akan datang dapat lulus dengan nilai-nilai yang memuaskan atau lulus dengan pujian.
Sementara itu Rektor Universitas Bandar Lampung, Ir. M. Yusuf S. Barusman, MBA menyatakan Universitas Bandar Lampung telah melawati masa kritis sebagai Univeristas yang pertama yang membuka program Pascasarjana. ‘’Sejak kami berdiri tahun 1997 atau 14 tahun silam, kami telah mampu melewati berbagai hambatan dalam menjalakan kegiatan akademis, bahkan kami telah menjadi Univeristas yang pertama di Sumatra Bagian Selatan, Sumbagsel yang memiliki program pascasarjana terlebih kami telah terakreditasi dengan nilai B, tutur Yusuf.
Melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi saat ini di ungkapkan Yusuf telah menjadi sebuah keharusan mengingat tingginya kompetitif dalam dunia kerja. Semua pekerjaan menginginkan karir harus diimbangi dengan pendidikan yang memadai. Rektor mencontohkan, untuk promosi jabatan, tidak lagi masa waktu bekerja yang dipertimbangkan tetapi akan dituntut dalam hal akademisnya.
Kendati demikian, Yusuf juga menjelaskan persaingan lulusan Pascasarjana saat ini juga jauh lebih kompetitif dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Oleh karena itu, mahasiswa yang masuk di MM UBL akan diberikan fasilitas pendukung mulai dari laboratorium komputer dan statasitik. ‘’Dengan fasilitas yang ada mahasiswa akan bisa bersaing dengan lulusan-lulusan lainnya karena lulusan MM UBL telah memiliki knowledge yang lebih unggul, ‘’ tambah Yusuf.
Dalam akhir sambutanya, Yusuf juga menekankan mahasiswa juga harus memiliki semangat 3T yang harus dipegang teguh oleh seluruh mahasiswa selama menempuh pendidikan Pascsarjana, yakni tekun, tabah dan memiliki taktik. Dengan 3T ini setidaknya mahasiswa akan bisa menjawab berbagai kebutuhan dan tantangan dengan berbagai persoalan yang ada, tertutama dalam persoalan akademik. ‘’Semangat 3T ini merupakan pelajaran pertama yang harus dicatat oleh seluruh mahasiswa yang masuk dalam program Pascasarjana MM UBL.
Hadir dalam matrikulasi dan orientasi Pascasarjana ini Dra. Hj. Sri Hayati selaku Ketua Yayasan Administrasi Lampung (YAL) dan Drs. Gatot Hidayat selaku Pembina Yayasan Administrasi Lampung. (Vra)
