Music Reggae tidak lagi dianggap sebagai musik kelas pinggiran yang terkesan kumuh karena para personilnya identik dengan rambut gimbal (dreadlock) ataupun narkoba, tetapi kini musik Reggae menjadi musik yang merakyat bak musik dangdut yang bisa diterima oleh siapapun. Demikian disampaikan Denta Febrianta selaku Ketua Umum UKMBS dalam jumpa pers Hari Ulang Tahun-UKMBS Universitas Bandar Lampung di Lobby Marketing UBL. ‘’Kami memang sengaja memberikan suguhan musik Reggea di saat puncak ulang tahun UKM BS UBL ke 12, karena musik reggae ini merupakan musik yang telah mendunia, bahkan memiliki tempat tersendiri bagi penyuka musik reggae,’’ ungkap Denta, Rabu (15/6).
Puncak peringatan Hari Ulang Tahun UKMBS ke 12 ini akan dilangsungkan di Lapangan Radar Lampung dengan rangkaian acara mulai dari Festifal Music Reggae Se Sumbagsel ‘’ Reggae Movement #2 UBL 2011 hingga lomba melukis layangan yang akan digelar kamis esok (16/6). Dan sebagai bintang tamu dalam HUT –UKMBS pihaknya mendatangkan artis reggae Jakarta yaitu Cozy Republik yang akan menghibur penonton dengan membawakan 6 hingga 7 lagu reggae. ‘’Kami memastikan festifal musik reggea yang memiliki jaungkaun hingga Sumbagsel akan dihadiri 1500an penonton. Bahkan acara bergengsi ini akan merubutkan tropy bergilir dari Rektor UBL dan uang tunai sebesar Rp. 7.000.000, ‘’ jelas Denta.
Menurut Denta, alasannya menyuguhguhkan musik reggae dipuncak peringatan HUT UKMBS ke 12, selain karena musik reggae memiliki penggemar yang tidak kalah banyak dengan aliran musik lainnya, pihaknya juga ingin menunjukkan kreatifitas yang positif lewat seni khususnya musik reaggea.‘’ yang kita harapkan adalah justru lewat inilah reggae bisa diarahkan menjadi suatu kreatifitas yang positif lewat pendekatan, pengarahan, malah bisa menjadi aset yang membaggakan nantinya,’’ terang Denta.
Sementara itu, vokalis Cozy Republik, Fauzi, kami ingin menunjukkan bahwa musik reggae adalah musik yang mendunia dan bisa diterima oleh siapapun dan jauh dari narkoba dan tidak kerap mengenakan rambut gimbal. Hal senada juga diungkapkan Rektor Universitas Bandar Lampung Ir. Yusuf Salfarano Barusman, MBA, saat menerima personil reggae Cozy Republic. Menurut Yusuf, aliran musik reggae sangat unik dan mengandung banyak filosofis, sehingga musik reggae bisa diterima oleh siapapun karena jenis musiknya yang santai,’’ jelas Yusuf. (Vra)
