Hampir seratus tahun lalu, atau tepatnya ke 98 kalinya kita semua bangsa Indonesia merasakan momentum yang istimewa, sebuah kebangkitan, sebuah asa baru, sebuah gambaran masa depan yang terpatri di dalam hati Anak bangsa yang berusia masih muda pada kala itu. Cita cita merdeka yang masih begitu tabu, di hempas oleh keinginan agar setiap orang dan keturunan di Indonesia, dapat merasakan kebebasan dan mendapatkan kembali hak hak nya sebagai insan yang merdeka tanpa belenggu.
Sumpah Pemuda terjadi tanggal 28 Oktober 1928, Sumpah Pemuda adalah suatu ikrar pemuda-pemudi Indonesia yang mengaku bertumpah darah satu, tanah Indonesia, mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia, dan menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Detik-detik lahirnya Sumpah Pemuda terjadi pada rapat ketiga Kongres Pemuda II. Dirangkum dari laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, ikrar Sumpah Pemuda adalah hasil putusan Kerapatan Pemoeda-Pemoedi atau Kongres Pemuda II yang digelar pada 27-28 Oktober 1928.
Semangat Sumpah pemuda merupakan udara yang sangat penting bagi civitas akademika Univesitas Bandar Lampung, sebagai salah satu tempat dimana masa muda di tempa, Univesitas Bandar Lampung merasa perlu untuk menghadirkan nafas residu pemuda pemudi kala itu, berbagai upaya di lakukan dalam setiap kesempatan, untuk membangun mental pemuda yang berani, kreatif serta bertanggung jawab.
Melalui berbagai kegiatan kemahasiswaan, perkuliahan, agenda merdeka belajar, serta banyak kegiatan lainnya yang menjadi alat penempa bagi masa depan para mahasiswa untuk dapat sukses dan berkembang di masa yang akan datang, Ruth salah satu mahasiswa UBL yang saat ini aktif menjadi Wakil BEM Fakultas Ilmu Komputer mengungkapkan, “Atmosfer yang ada di UBL sangan kondusif bagi kami Mahasiswa untuk dapat berkembang lebih, tak hanya dari sisi akademik, akan tetapi dari sisi non akdemik, dukungan terhadap berbagai macam aktivitas mahasiswa yang di berikan Universitas Bandar Lampung, merupakan nilai lebih bagi mahasiswa untuk lebih aktif dan kreatif selama menempuh pendidikan”.
Universitas Bandar Lampung berharap, generasi muda yang lahir dari UBL menjadi trens setter pemuda Indonesia, yang cakap, dinamis, kreatif serta berfikir kritis untuk kemajuan bangsa (cs)
