[UBL] : Bandar Lampung – Mahasiswa program studi Informatika Universitas Bandar Lampung (UBL), Multami Mulula wakili provinsi Lampung dalam Residensi Kemah Budaya Kaum Muda (KBKM) dalam helatan G-20 pada 15 Agustus hingga 14 September mendatang di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
KBKM dalam hal ini menjadi pemajuan kebudayaan dan pembangunan desa dengan mengembangkan model inkubasi teknologi yang berbasis budaya. Sasaran KBKM 2022 adalah alumni yang memiliki pengalaman dan pengetahuan yang memadai dalam mendukung inisiatif yang digagas pada 6 desa di Kecamatan Borobudur yaitu Desa Giri Tengah, Desa Bumiharjo, Desa Sambeng, Desa Tuksongo, Desa Kebonsari dan Desa Karanganyar.
Multami yang sebelumnya merupakan finalis KBKM yakni program atau ruang kebebasan berkarya baik itu purwarupa dan aplikasi program ini dibuat oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada 2020 sekaligus peraih juara 2 tingkat nasional pada perlombaan KBKM 2021, pada tahun ini mendapat panggilan sebagai alumni untuk mengikuti Residensi KBKM dan Presidensi G20.
Multami menyampaikan perasaan senangnya karna bisa menjadi perwakilan dari Lampung. “Untuk berkegiatan selama Residensi MBKM dalam Presidensi G20 saya di beri waktu selama satu bulan di Magelang, membangun pusat Inovasi yang dapat memajukan kebudayaan dengan mempertemukan warisan budaya berdasar pada Science, Tech, Engineering, Art and Math (STEAM). Inovasi tersebut dibuat bersama temen-teman sebanyak 30 orang dari seluruh Indonesia,” ujarnya saat diwawancarai pada Senin (15/08/2022).
Rektor UBL, Prof. M. Yusuf Barusman mengungkapkan kebanggannya atas prestasi ini. “Selamat atas raihan prestasi ini, semoga bisa memberikan inspirasi dan menularkan kepada mahasiswa lainnya, UBL terus mensupport semua kegiatan mahasiswa baik akademik maupun non akademik yang tentu akan memberikan nilai lebih bagi kualitas mahasiswa itu sendiri selama kuliah,” terang Yusuf saat menerima audiensi Multami didampingi Kepala Biro Kemahasiswaan UBL, Yulfriwini. ***
(PRS)