Pemira atau Pemilihan Raya adalah suatu ajang Pesta Demokrasi yang diadakan di Perguruan Tinggi yang menggambaran dari sistem Demokrasi yang ada di indonesia. Pemira dilakukan 1 tahun sekali yang bertujuan untuk mencari regenerasi penggerak pergerakan kampus.
Dalam beberapa kasus pemira dilakukan untuk pemilihan Ketua BEM/Presiden Mahasiswa dan Anggota Majelis/Dewan Permusyawaratan Mahasiswa yang merupakan badan resmi/legal di kampus yang berada langsung dibawah naungan perguruan tinggi terkait. organisasi ini yang nantinya akan menyampaikan aspirasi mahasiswa ke para petinggi perguruan tinggi agar fungsi dan tujuan perguruan tinggi terkait tercapai.
Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Bandar Lampung telah sukses menggelar Pemira BEM FH UBL Periode 2022/2023. Tommy Pasha dan Handicky Putra keluar sebagai Presiden dan Wakil Presiden BEM FH UBL terpilih menggantikan Arya Anasta Adam dan Nurul Shyashya.
Pemilihan suara dilakukan secara online pada tanggal 8 Februari 2022, Tommy Pasha dan Handicky Putra mendapatkan suara 81,9% dan secara otomatis menang dalam pemilihan ini. Mereka berhasil mengalahkan pasangan lainnya yaitu Ardi Rian Pratama dan Aldo Trisona.
Pemira BEM FH UBL telah berjalan sesuai dengan asas demokrasi yang dimana penentuan panitia khusus melalui musyawarah dari berbagai lembaga yang ada di Fakultas Hukum seperti MCC, Medikum dan BEM UBL. Mekanisme perjalanan Pemira pun selalu memakai asas demokrasi yaitu dari pendaftaran Calon Presiden & Wakil Presiden, Debat Kandidat, hingga pemilihan langsung diikuti oleh seluruh mahasiswa Fakultas Hukum.
Diharapkan semoga pasangan nahkoda baru BEM FH UBL ini dapat menjalankan visi misi nya dengan sebaik-baiknya agar terciptanya BEM FH UBL yang berintegritas di tingkat daerah maupun tingkat nasional.
