Bandar Lampung-Universitas Bandar Lampung (UBL) berhasil meloloskan 6 Program Studi (prodi) dalam penilaian proposal Program Bantuan Prodi Menerapkan Kerjasama Kurikulum Merdeka Belajar – Kampus Merdeka. Ke 6 prodi tersebut adalah Arsitektur, Hukum, Ilmu Administrasi Negara, Informatika, Pendidikan Bahasa Inggris dan Teknik Sipil. Berdasarkan evaluasi dan penilaian, ke 6 prodi tersebut layak untuk didanai oleh pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Kemendikbuddikti). Demikian diungkapkan Yanuar Dwi Prastyo, S.Pd.I., M.A., Ph.D., selaku Direktur Unit Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka saat diwawancarai, Senin (1/09/2020) di ruang kerjanya Gedung Rektorat lantai 3, Kampus UBL.
“Alhamdulillah melalui surat No.208/E2/BP/2020 yang ditandatangani oleh Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, 6 prodi UBL berhasil lolos dalam penilaian bantuan Program Bantuan Prodi Menerapkan Kerjasama Kurikulum Merdeka Belajar – Kampus Merdeka. Tentu menjadi kebanggaan bagi kami, karena tidak banyak Unversitas yang berhasil lolos dengan jumlah yang cukup banyak ini,” ungkap Yanuar.
Keberhasilan ini tentunya semakin menegaskan keseriusan UBL untuk menjadi Model Center of Excellence (CoE) implementasi kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka setelah sebelumnya prodi Manajemen mendapatkan Hibah COE Merdeka Belajar – Kampus Merdeka dari Kemdikbud.
