Universitas Bandar Lampung (UBL) kembali meningkatkan nuansa akademik melalui penyelenggaraan seminar nasional bertajuk Arah Kebijakan Pendidikan Tinggi di Indonesia Menuju Perguruan Tinggi Kelas Dunia dengan menghadirkan narasumber diantaranya Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Wamen Dikbud RI) Bidang Pendidikan, Prof. Dr. H. Musliar Kasim, M.S., Koordinator Kopertis Wilayah II Palembang, Prof. Dr. Diah Natalisa, M.B.A., dan Pengusaha Lampung, J. Johnson Kasim Senin kemarin (29-9) di Auditorium Gedung Pascasarjana, Kampus Dra. Sri Hayati Barusman UBL.
Rektor UBL, Dr. Ir. M. Yusuf Sulfarano Barusman, M.B.A., mengungkapkan bahwa UBL terus berupaya meningkatkan kualitas akademiknya baik melalui peningkatan kualifikasi Dosen pengajar, program double degree untuk mahasiswa baik Strata 1 maupun Strata 2, penyediaan beasiswa pendidikan diantaranya Beasiswa Bidikmisi dari Dikti dan Beasiswa dari Yayasan Administrasi Lampung (YAL) yakni Beasiswa Sosial, Akademik maupun Non- Akademik.
“Peningkatan kualitas ini dilakukan UBL sebagai salah satu upaya menyambut ASEAN Comunity 2015 mendatang,” ujar Rektor UBL.
Dalam seminar nasional tersebut, Wamen Dikbud RI Bidang Pendidikan, Prof. Dr. H. Musliar Kasim, M.S., menyampaikan beberapa kompetensi yang harus dimiliki para generasi muda di masa depan diantaranya yakni kemampuan berkomunikasi, kemampuan berpikir jernih dan kritis, kemampuan mempertimbangkan segi moral suatu permasalahan, dan kemampuan menjadi warga negara yang bertanggungjawab.
“Selanjutnya kompetensi lainnya yakni kemampuan mencoba untuk mengerti dan toleran terhadap pandangan yang berbeda, kemampuan hidup dalam masyarakat yang mengglobal, memiliki minat luas dalam kehidupan, memiliki kesiapan untuk bekerja, memiliki kecerdasan sesuai dengan bakat/ minatnya, serta memiliki rasa tanggungjawab terhadap lingkungan,” paparnya.
Sementara itu, Koordinator Kopertis Wilayah II Palembang, Prof. Dr. Diah Natalisa, M.B.A., menjelaskan berbagai peraturan dan kebijakan pemerintah di bidang pendidikan dibuat dalam rangka mencapai kualitas pendidikan yang bermutu menuju Pendidikan Tinggi Kelas Dunia.
“Dengan perundangan dan kebijakan pemerintah bidang pendidikan, diharapkan pendidikan dapat terlaksana dengan baik. Semua komponen pendidikan mempunyai andil dalam penyelenggaraan pendidikan yang berdasarkan asas desentralisasi ini sehingga pendidikan dapat melahirkan output yang berkualitas sehingga semua masyarakat dapat mengakses pendidikan,” papar Diah.
Dalam kesempatan yang sama, Pengusaha Lampung, J. Johnson Kasim menyampaikan materi tentang pentingnya penguasaan teori selama dibangku perkuliahan. Dengan teori yang matang tersebut seseorang akan mampu menghadapi berbagai tantangan dalam dunia kerja.
“Mahasiswa sebagai generasi muda harus mampu menguasai berbagai teori yang dipelajari di kampus karena dengan teori tersebut, ia akan mampu mengevaluasi lingkungan yang ada,’’ ungkapnya.
