| Mengawali rangkaian agenda The Second International Conference on Education and Language (ICEL) 2014 yang dihelat Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bandar Lampung (UBL), ratusan partisipan, Selasa pagi (20-5), memadati General Lecture atau kuliah umum yang dilaksanakan di Auditorium Pascasarjana, Kampus B UBL.
Rektor UBL, Dr. Ir. M. Yusuf Sulfarano Barusman, M.B.A., menuturkan dalam kegiatan kuliah umum ini, UBL menghadirkan 2 (dua) orang narasumber yang berasal dari Singapura dan Thailand diantaranya yakni Loh Kok Khiang Jason, Ph.D., FCollT dari National Institute of Education, Nanyang Technological University, Singapore dan Assoc. Prof. Amporn Sangiamwibool, MA., Ph.D., dari Shinawatra University, Thailand. “Kuliah umum ini sebagai agenda awal The Second ICEL 2014 yang diharapkan dapat dimanfaatkan oleh para partisipan untuk memperoleh berbagai informasi khususnya mengenai pendidikan dan bahasa di Singapura maupun Thailand,” ujar Rektor UBL. Sementara itu, dalam pemaparannya, Jason menjelaskan materi paper tentang pentingnya para pengajar atau guru untuk mencontohkan kebiasaan membaca yang sangat sulit ditumbuhkan kepada para siswa saat ini. Hal ini tak hanya terfokus pada upaya bagaimana memotifasi siswa untuk membaca dan menginformasikan manfaat membaca, tetapi juga bagaimana para guru bersedia untuk memulai kebiasaan membaca ini. Selain itu, kebiasaan ini tentunya juga harus didukung dengan ketersediaan buku yang akan dibaca siswa. “Rendahnya minat baca saat ini membuat saya memikirkan cara terbaik bagi guru agar dapat memotifasi siswanya untuk memiliki kebiasaan membaca. Salah satunya yakni dengan cara reading aloud(membaca nyaring) di depan kelas selama 15 dengan materi yang menarik,” terang Jason. Selanjutnya, Prof. Amporn memaparkan tentang kesempatan bagi para pelajar termasuk mahasiswa khususnya bagi mereka yang mengambil konsentrasi Pendidikan Bahasa Inggris untuk memperoleh beasiswa studi ke luar negeri, salah satunya di Shinawatra University, Thailand. “Kesempatan beasiswa studi ke luar negeri ini sangat luas bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan studinya ke jenjang Strata 2 (S-2) atau Program Magister maupun S-3 atau Program Doctor. Namun, sejauhmana upaya yang dilakukan oleh mahasiswa untuk memenuhi kualifikasinya merupakan hal yang pokok, seperti nilai TOEFL maupun hasil karya tulis mahasiswa dan yang paling penting adalah net working kita dengan Dosen pengajar di universitas yang akan kita tuju,” papar Prof. Amporn. Kuliah umum ini dilanjutkan dengan peresmian pembukaan The Second ICEL 2014 malam ini oleh Koordinator Kopertis Wilayah II, Palembang, Prof. Dr. Natalisa, M.B.A. Hadir pula diantaranya Ketua Dewan Pembina Yayasan Administrasi Lampung (YAL), Dra. Sri Hayati Barusman beserta jajaran, Rektor UBL beserta jajaran dan para undangan lainnya. |
