Bandar Lampung – Rektor Universitas Bandar Lampung (UBL) Prof. Dr. Ir. M. Yusuf S. Barusman, MBA secara resmi melepas atlet mahasiswa UBL yang tergabung dalam Kontingen Lampung di ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) ke-XVIII Tahun 2023, (Kamis 9/11/2023) di Ruang Rapat Rektorat Lantai II, Kampus UBL.
Dalam sambutannya, Rektor UBL memberikan motivasi dan semangat kepada atlet yang akan bertanding. “Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada atlet, pelatih dan official yang mencurahkan waktu dan tenaga menjalani latihan selama ini untuk meraih prestasi dan akhirnya terpilih mewakili Lampung di ajang POMNAS kali ini. Tetap jaga semangat bertanding, junjung tinggi jiwa sportifitas dan kejujuran. Jaga nama baik kampus dan Provinsi Lampung. Kami turut mendoakan untuk kemenangan kalian,” ucap Prof Yusuf.
Lebih lanjut, Prof. Yusuf menambahkan bahwa keselamatan dan kesehatan para atlet mahasiswa juga perlu diperhatikan. “Kalian harus cukup istirahat, makanan yang bergizi dan jaga kesehatan agar tetap fit saat pertandingan nanti,” tambahnya.
UBL mengirimkan 4 orang atlet masing masing Eprilia Mega Ayu Swastika, Ehsan Deany Lawrenzy, Rochmad Saefudin untuk cabang olahraga Bulutangkis dan Ocniel Juandi Simarmata, cabang olahraga Karate yang akan bertanding di nomor Kata Perorangan Putra.
Kepala Biro Pembinaan Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni (BPKHA) UBL Yulfriwini menambahkan bahwa atlet atlet mahasiswa tersebut merupakan hasil seleksi juara dari kegiatan Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi (POMPROV) Lampung yang dilaksanakan beberapa waktu lalu. “Kegiatan seleksi atlet melalui POMPROV sudah dilakukan oleh Badan Pembina Olah Raga Mahasiswa Indonesia (BAPOMI) Lampung. Dan ke empat atlet mahasiswa UBL tersebut Alhamdulillah lolos dan mewakili Lampung di ajang POMNAS tahun ini. Mohon doanya semoga dapat memberikan hasil yang terbaik untuk Lampung,” ungkap Yulfriwini.
POMNAS ke XVIII tahun ini akan diselenggarakan selama sepuluh hari mulai 12 hingga 22 November 2023 di tiga kota/kabupaten di Kalimantan Selatan, yakni di kota Banjarmasin, Banjarbaru, Tanah Laut, dan Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
