fbpx

Mahasiswi PBI FKIP UBL Terlibat Dalam Dua Kegiatan Summit

Bandar Lampung – Langkah Universitas Bandar Lampung membentuk para mahasiswa yang berkontribusi dimasyarakat melalui berbagai kegiatan summit secara nasional hingga global, seakan tidak ada pernah habisnya. Seperti dilakukan Mahasiswi Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (PBI-FKIP) UBL Putri Winda Sari, yang terpilih menjadi perwakilan delegasi Provinsi Lampung dan Indonesia dalam dua kegiatan summit sekaligus, dalam setahun terakhir. Pertama, Putri begitu disapa terlibat menjadi perwakilan delegasi dari provinsi Sai Bumi Ruwa Jurai dalam program Indonesian Youth Marine Debris Summit  (IYMDS) 2017 di Jakarta pada 24-29 Oktober 2017 lalu. IYMDS 2017 adalah program beasiswa penuh pelatihan dan pengembangan yang mempertemukan 70 pemuda/pemudi dari penjuru nusantara, untuk berkontribusi pada isu sampah laut.

Melalui pesan elektroniknya, Senin (8/1/2018) , Putri menjelaskan setiap peserta IYMDS diterbangkan ke Jakarta untuk dikarantina, guna mendapatkan pengetahuan mengenai sampah laut sebagai tantangan lingkungan sembari memperoleh kemampuan dalam manajemen proyek dan pendekatan secara sosial.“Itu terihat dari serangkaiangenda dalam IYMDS 2017 yang terdiri dari berbagai workshop oleh pakar yang bersumber pada kejadian nyata dalam memecahkan isu sampah laut. Kegiatan ini juga terfokus pada usaha generasi muda dalam memerangi sampah lautan yang bisa mengganggu ekosistem kelautan yang ada,”jelas Staf Kementerian Sosial dan Sumber Daya Mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa (Staf Kemensos SDM BEM) FKIP UBL 2016-2017 ini.

Putri menambahkan sebagai bentuk  pelaksanaan rencana aksi terkait pengelolaan sampah laut, selama satu tahun kedepan, Putri bersama tiga orang alumni IYMDS kemudian membentuk sebuah socialmovement yaitu Gajahalah Kebersihan.“Kegiatan itu yakni sebuah pergerakan sosial movement yang berfokus pada pengelolaan dan pengolahan sampah plastik menjadi barang guna dan layak jual dengan harapan Gajahlah Kebersihan menjadi wadah bagi anak muda Lampung dalam menyalurkan ide dan gagasannya demi terciptanya Lampung yang bersih dan bebas dari sampah,”bebernya.

Selain prestasi tersebut, Putri baru-baru ini juga terpilih menjadi satu dari 47 delegasi Regional EnglishLanguage Office – Empowered, Prepared, Inspired, Connected (RELO-EPIC) Camp 2018 dari Departemen Bidang Pengembangan dan Pendidikan Bahasa Inggris di bawah naungan Kedutaan Besar Amerika (US Embassy) di Indonesia. EPIC Camp 2018 rencananya akan dilaksanakan pada 8-20 Januari mendatang, di Surabaya, Jawa Timur.“RELO-EPIC Camp merupakan sebuah Pre-Service TeacherCamp, yakni program beasiswa penuh pembibitan calon guru Bahasa Inggris dan diperuntukkan bagi para mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Inggris yang tengah berada di semester akhir dan sedang dalam masa pengerjaan skripsi yang diberikan oleh RELO dalam bentuk pelatihan yang berbasis camp atau pemondokan dalam sebuah Pre-Service EnglishTeacher. Lulusan dari program itu nantinya juga akan diterjukan dalam mengimplementasikan ilmunya ditengah-tengah (pengabdian) kepada masyarakat nanti,”paparnya.

Disinggung motivasinya mengikuti kedua kegiatan summit tersebut. Muli manis berhijab ini jelaskan tujuannya selain guna mendapatkan ilmu dan pengalaman langka yang sangat bermanfaat. Juga efeknya nanti dapat ditularkan bagi lingkungan sekitar dan juga meningkatkan eksistensi pengurus maupun anggota BEM FKIP UBL di tingkat nasional maupun internasional. “Tidak lupa, adanya eksistensi saya yang bisa terlibat dikedua kegiatan ini, juga berkat kontribusi bimbingan dan arahan dari para alumni, senior hingga dosen FKIP UBL yang sangat luar biasa, dalam membimbing dan memberikan motivasi, agar saya terus bisa bersemangat mengikuti berbagai kegiatan summit, memberikan kontribusinya bagi masyarakat, termasuk menjadi pemburu beasiswa (scholarshiphunter),”ucapnya.

Terpisah, Kaprodi PBI FKIP Helta Anggia, S.Pd., M.A mewakili Dekan FKIP UBL Yanuar Dwi Prastyo, S.Pd.I., MA., Ph.D.  sangat mengapresiasi pencapaian dua prestasi membanggakan dari salah satu mahasiswinya tersebut. “Segala pencapaian prestasi yang diraih sivitasakademika, khususnya seluruh mahasiswa menunjukan semakin meningkatnya hasil kerja keras dari dorongan seluruh civitasakademika, baik pimpinan maupun dosen (FKIP UBL), termasuk dukungan tak ada hentinya dari pihak universitas dan yayasan,” tukas Helta

Tags:

Related posts: