fbpx

Keren, UBL Satu-Satunya Perguruan Tinggi Lampung Lolos Pendanaan CoE Merdeka Belajar-Kampus Merdeka.

Bandar Lampung—Program Studi (Prodi) Manajemen Universitas Bandar Lampung (UBL) kembali menorehkan prestasi dengan berhasil lolos Program Bantuan Program Studi Menjadi Model Center of Excellence (CoE) Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. Prodi Manajemen UBL berhasil bersanding dengan deretan 23 Universitas ternama lain yang lolos pada Penerimaan Bantuan Skema I, dan menjadi satu-satunya di Perguruan Tinggi di Provinsi Lampung yang berhasil mendapatkan bantuan ini.

Ketua Tim Pengusul, Yanuar Dwi Prastyo, S.Pd.I., M.A., Ph.D., yang juga sebagai Direktur Teaching Learning Center (TLC) dan Dekan FKIP-UBL, menuturkan bahwa pengumuman hasil pendanaan yang dikeluarkan pada tanggal 29 Juni 2020 ditandatangani oleh Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan di website www.dikti.kemendikbud.go.id. Prodi Manajemen UBL diusulkan pada Skema I yakni Perencanaan atau Pengembangan Desain Kebijakan Akademik Merdeka Belajar, dan berhasil lolos. “Program Bantuan Model CoE ini sendiri merupakan pendanaan program studi untuk menjadi model dalam implementasi kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka yang diberikan selama jangka waktu 6 bulan, yakni dari awal Juli hingga Desember 2020, untuk ,” tutur Yanuar saat diwawancara, Selasa (30/06/2020) di Ruang Kerja Dekan FKIP-UBL, Gedung Rektorat Lantai 3, Kampus UBL.

Yanuar menambahkan, menurutnya lolosnya UBL dalam program ini juga dipengaruhi oleh rekam jejak yang sudah tidak diragukan lagi, yang mana salah satunya adalah perolehan penghargaan sebagai Perguruan Tinggi Swasta terbaik Se-Sumbagsel tahun 2019 dalam kategori penilaian aspek Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia. Program bantuan pendanaan ini hanya dapat diikuti oleh Program Studi terakreditasi A dari Universitas yang minimal telah terakreditasi B. “Tentunya kami sudah menyiapkan target-target yang akan kita capai selama pendanaan ini. Kami sudah menyusun 5 target yakni, perumusan kebijakan akademik, penyempurnaan buku panduan implementasi merdeka belajar, peninjauan dan revisi kurikulum, lalu selanjutnya penyusunan kebijakan dan manual mutu, serta yang terakhir penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) pada masing-masing kegiatan merdeka belajar. Kelima target ini nantinya diharapkan dapat memenuhi pelaksanaan atau implementasi dari merdeka belajar di Kampus UBL,” tambah Yanuar.

Sementara itu Ketua Prodi Manajemen UBL, Prof. Dr. Iskandar Ali Alam, mengaku bangga atas pencapaian ini dan siap menjadikan prodi Manajemen sebagai Model Center of Excellence (CoE) Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. “Tentu menjadi kebanggaan bagi prodi Manajamen UBL atas pencapaian ini dan segera kita akan tindak lanjuti dengan mengikuti bimbingan teknis bagi Ketua Tim Pengusul dari prodi yang didanai. Untuk waktu pelaksanaannya masih menunggu informasi lebih lanjut dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan,” pungkas Iskandar.

Tags:

Related posts: