fbpx

Karya Ilmiah Akademisi UBL Sabet Gelar Juara di Tiongkok

BANDARLAMPUNG – Akademisi Universitas Bandar Lampung (UBL) semakin menegaskan hagemoni di tingkat internasional. Kali ini, Susanto Saman, S.S., M.Hum., M.A., Ph.D. berhasil memenangkan kompetisi bergengsi tingkat internasional di Xiamen University Tiongkok, Minggu (17/12/2017) lalu. Ajang ini menjadi kompetisi bergengsi di bidang karya ilmiah internasional yang diikuti para peneliti dari berbagai universitas di berbagai belahan dunia. Penelitian ini menjadi penemuan untuk menambah khasanah wawasan yang bermanfaat untuk diterapkan didalam negeri.

Pada tahapan awal, peserta mengirim karya ilmiah untuk diseleksi. Peserta yang lulus seleksi berjumlah lebih dari 100 peneliti. Mereka diundang untuk mengikuti kegiatan international academic symposium di Xiamen University, Tiongkok. Dalam acara simposium, para peserta diminta mempresentasikan dan mempertahankan hasil karya ilmiah dihadapan para anggota dewan pakar.“Awalnya saya tidak menyangka bisa ikut kompetisi ini. Karena anjuran dari supervisor saya dalam penelitian forensic linguistics di Shanghai Jiao Tong University (SJTU), akhirnya saya mengirim sebuah karya ilmiah. Judulnya – The Emergence of Micro-tonic Syllable in Chinese Tonicity: A study on physical correlates of Chinese intonation system in courtroom settings. Dalam karya ilmiah ini saya membahas salah satu hasil penemuan saya selama riset di Tiongkok,”Ungkapnya

Hasil penelitian Susanto yang juga Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan (FKIP) UBL ini, mendapat apresiasi yang sangat baik dari para dewan juri. Selain itu juga dianggap akan memilki kontribusi yang tinggi dalam masyarakat luas sehingga karya ilmiahnya berhasil memenangkan juara satu. “Alhamdulillah, saya mampu mempresentasikan karya ilmiah saya dengan baik dan mampu menjawab pertanyaan dari para dewan juri. Salah satunya adalah tentang kontribusi ke depan untuk masyarakat luas. Dalam penjelasan saya, hasil temuan tentang micro-tonic syllable akan sangat bermanfaat untuk menemukan metafungsi dalam bahasa lisan. Dalam ilmu forensic linguistics, temuan ini saya hubungkan dengan pendeteksi kebohongan yang disinergikan dengan aktifitas otak. Dan ke depan untuk evaluasi pola-pola propaganda dalam terorisme,” Cetusnya.

Menyikapi pencapaian Susanto, Rektor UBL Dr. Ir. M. Yusuf Sulfarano Barusman, MBA., merasa bangga akan pencapaian akademisinya yang berkiprah dan berhasil menang juara pertama dalam kompetisi karya ilmiah internasional ini. “Saya merasa senang atas prestasi Dr. Susanto. Ini merupakan salah satu bukti tentang keunggulan yang dimiliki UBL. Hal ini akan semakin terus ditingkatkan dan semoga bisa diikuti oleh akademisi lainnya,” Pungkas Rektor UBL. (BMHK-RTS)

Tags:

Related posts: